NATUNA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau melantik 5.906 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang akan ditugaskan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data Pemilih Pilkada 2024.
Ketua KPU Kepri Indrawan Susilo Prabowodadi di Natuna, Senin mengatakan para petugas pantarlih akan melakukan coklit daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) yang dikeluarkan oleh Kemendagri.
Adapun jumlah DP4 Kepri sebanyak 1.551.939 jiwa yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di wilayah itu.
“Pantarlih dilantik secara serentak, mereka ditugaskan untuk melakukan pemutakhiran data pemilih di 3.304 TPS (tempat pemungutan suara),” ucap dia usai menghadiri acara pelantikan petugas pantarlih di Kecamatan Bunguran Timur Natuna.
Usai di lantik kata dia, para petugas akan diberikan bimbingan teknis terkait tugas dan fungsi sebagai petugas pantarlih, tujuannya adalah guna memudahkan para petugas menjalankan pekerjaannya.
Ia berharap proses pencoklitan berjalan dengan lancar, agar tahapan pilkada selanjutnya bisa dimulai.
“Kami optimis proses pencoklitan lancar,” ujar dia.
Sementara, Ketua KPU Kabupaten Natuna Kusnaidi mengatakan bimtek untuk pantarlih dilakukan oleh panitia pemungutan suara (PPS) di setiap desa dan kelurahan masing-masing.
Kata dia, para petugas pantarlih akan bekerja selama satu bulan dengan mendatangi rumah-rumah warga.
“Mereka akan mendatangi setiap rumah warga, dan proses pencoklitan tidak boleh diwakilkan, jadi apabila petugas datang ke rumah warga dan penghuni rumah tidak ada dia harus kembali lagi sampai penghuni rumah ada,” ucap dia.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kusnaidi yakni agar proses pencoklitan berjalan dengan lancar.
“Target kita tiga minggu selesai, tapi kita lihat dulu bagaimana di lapangan nanti,” ujar dia. (antara)