TANJUNGPINANG – Kepala Loka Rehabilitasi Narkotika Batam, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, dr. Danu Cahyono bersama rombongan mengunjungi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjungpinang, Senin (12/8/2024).
Dalam kunjungan yang dikemas dalam bentuk silaturrahmi itu, Danu memaparkan sejumlah program kerja Loka Rehabilitasi Narkotika yang dipimpinnya dan berharap bisa menjalin kerjasama dengan PWI Kepri.
Salah satu program yang menjadi fokus perhatian Loka Rehabilitasi Narkotika Batam adalah sosialisasi layanan bagi anak didik pemakai dan pecandu narkoba di wilayah Kepri.
“Kalau untuk anak didik, kita pakai istilah rehabilitasi terintegrasi. Pagi pergi sekolah, pulang masuk ke rehabilitasi. Saat ini ada empat anak yang sedang menjalani rehab di Loka Rehabilitasi Narkotika Batam,” ungkap Danu.
Ia memastikan, selama proses rehabilitasi di Loka Rehabilitasi Narkotika Batam, pihaknya tidak memungut biaya. Bahkan, jika ada petugas atau stafnya yang ketahuan menerima biaya dari masyarakat, Ia pastikan langsung dipecat.
“Bagi masyarakat Kepri yang ingin sembuh dari kecanduan Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba), datang saja ke Loka Rehabilitasi Narkotika Batam. Tidak ada pungutan biaya, privasi juga dijaga,” jelasnya.
Untuk bisa menjadi pasien di Loka Rehabilitasi Narkotika Batam, lanjut Danu, pasien datang sendiri atau diantar keluarga, serta melalui proses hukum.
“Pemakai atau pecandu narkoba yang ingin sembuh, bisa datang sendiri dengan di dampingi keluarga. Bisa juga melalui proses hukum, seperti, tertangkap memakai narkoba, lalu pengadilan memutuskan untuk di rehabilitasi” katanya.
Danu menambahkan, Loka Rehabilitasi Narkotika Batam membawahi lima provinsi di Indonesia, yakni Kepri, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.
“Saat ini, jumlah pecandu atau pemakai Narkoba yang menjalani rehabilitasi di Loka Rehabilitasi Narkotika Batam ada 76 orang, empat di antaranya tergolong anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kepri, Andi yang diwakili Sekretaris Amril dan Bendahara, Ady Indra Pawennari dan pengurus lainnya, seperti Henky Mohari, Abdul Hamid, Dwi Komalawaty dan Ambo Akok menyambut baik atas kunjungan dan silaturrahmi tersebut.
“Terima kasih atas kunjungan pak Danu dan rombongan di kantor PWI Kepri. Tadinya, cukup banyak teman-teman pengurus yang hadir, tapi karena dikejar deadline di media masing-masing, maka tinggal kami yang mewakili. Insya Allah, kami akan mengatur jadwal kunjungan balasan,” kata Amril. (r)