Rakor Pengendalian Inflasi November 2024, TPID Batam Tingkatkan Pemantauan Inflasi Akhir Tahun

BATAM – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengikuti Zoom Meeting Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Rapat yang berlangsung dari Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri RI ini diadakan untuk membahas perkembangan inflasi nasional dan upaya strategis pengendaliannya, Senin (25/11/2024).

Dalam rapat tersebut, disampaikan tren tingkat inflasi nasional per Oktober 2024. Inflasi year-on-year (Oktober 2024 terhadap Oktober 2023) tercatat sebesar 1,71%, sementara inflasi month-to-month (Oktober 2024 terhadap September 2024) sebesar 0,08%. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan signifikan adalah bawang merah, dengan kenaikan harga hingga 18,23% pada minggu ketiga November dibandingkan Oktober 2024.

BACA JUGA:  Operasional Terminal Ferry Internasional Batam Center Berjalan Normal, Layani 15 Ribu Penumpang selama 2-3 Agustus

Sedangkan di Kota Batam, Jefridin selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA:  5 Manfaat Bagi Tubuh Jika Rutin Minum Air Kelapa Setiap Hari

“Kami melakukan pemantauan intensif terhadap komoditas bahan pokok dan berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan ketersediaan stok,” ujar Jefridin.

Menurut laporan Asosiasi Distributor Kota Batam, beberapa komoditas yang diperkirakan rawan mengalami kenaikan harga meliputi bawang merah, bawang putih, wortel, gula, daging sapi, beras, dan daging ayam.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam juga melaporkan perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Batam pada Oktober 2024. IHK tercatat sebesar 106,74 dengan inflasi month-to-month sebesar 0,08%, inflasi tahun kalender (Oktober 2024 terhadap Desember 2023) sebesar 1,32%, dan inflasi year-on-year mencapai 2,48%.

BACA JUGA:  HNSI Se-Kabupaten Karimun Nyatakan Dukung Rudi-Rafiq

Untuk menghadapi tantangan ini, Pemko Batam terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk distributor untuk menjamin kelancaran distribusi bahan pokok.

“Kami berharap inflasi di Kota Batam dapat tetap terkendali, sehingga masyarakat dapat merayakan akhir tahun dengan tenang dan tanpa kekhawatiran terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok,” tegas Jefridin.***