JAKARTA – Ciri-ciri kolesterol di usia muda lebih sering dialami oleh orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi di keluarganya. Tanda-tanda peringatan dini kolesterol tinggi sangat penting untuk dikenali agar kadar kolesterol dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup dan obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Kolesterol tinggi umumnya dialami orang orang berusia 40 tahun ke atas. Namun, kondisi ini juga bisa diderita oleh remaja atau orang berusia sekitar 20 tahun.
Selain faktor keturunan, kondisi kesehatan dan gaya hidup juga memainkan peran penting sebagai penyebab kolesterol tinggi di usia muda, mulai dari obesitas, kebiasaan merokok, kurang bergerak atau kurang olahraga, sampai kebiasaan mengonsumsi makan yang mengandung banyak lemak, garam, dan gula.
Kolesterol tinggi ditandai dengan berbagai gejala atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Seiring berjalannya waktu, ciri-ciri kolesterol di usia muda yang tidak diobati dapat memengaruhi kerja jantung dalam mengedarkan dan menerima darah.
Berbagai Ciri-Ciri Kolesterol di Usia Muda
Penting untuk mengenali ciri-ciri kolesterol di usia muda. Dengan begitu, Anda bisa melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengontrol kadar kolesterol. Bila diabaikan, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
Berikut ini adalah berbagai ciri-ciri kolesterol di usia muda yang perlu diwaspadai:
- Nyeri dada di sebelah kiri saat beraktivitas
Jika Anda sering mengalami nyeri dada di sebelah kiri saat beraktivitas, misalnya saat menyetir, bekerja, atau berolahraga, sebaiknya berhati-hatilah karena keluhan ini termasuk ciri-ciri kolesterol di usia muda.
Penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah arteri dapat menghambat aliran darah di jantung. Akibatnya, jantung harus bekerja keras untuk memompa darah dan pada akhirnya menyebabkan keluhan nyeri dada, tepatnya di sebelah kiri.
- Sering sesak napas
Sesak napas memang bisa terjadi karena banyak faktor. Namun, bila disertai dengan nyeri dada sebelah kiri, kelelahan yang parah, dan mual, keluhan ini dapat menjadi gejala kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena jantung tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik akibat penumpukan kolesterol.
Awalnya, penderita kolesterol tinggi mungkin mengalami kesulitan bernapas setelah beraktivitas. Namun, seiring dengan melemahnya fungsi jantung, sesak napas pun bisa terjadi bahkan saat beristirahat atau berbaring.
- Nyeri leher, rahang, atau perut bagian atas
Sering mengalami nyeri di bagian leher, rahang, atau perut bagian atas juga termasuk ciri-ciri kolesterol di usia muda. Penumpukan kolesterol menyebabkan pembuluh darah arteri yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan. Nah, pada beberapa orang, kondisi ini ditandai dengan nyeri di bagian leher. - Muncul bercak kuning di kulit
Peringatan dini kolesterol tinggi di usia muda juga dapat ditandai dengan xanthoma, yaitu benjolan atau bercak kuning di kulit. Benjolan kuning ini biasanya muncul di berbagai area tubuh, tetapi paling sering di bagian kelopak mata.
Munculnya xanthoma merupakan tanda bahwa kadar kolesterol telah mencapai 300 mg/dL atau bahkan bisa lebih tinggi. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki keturunan kolesterol tinggi dari keluarga.
- Berat badan berlebih
Memiliki berat badan berlebih juga menjadi ciri-ciri kolesterol di usia muda. Bahkan, setiap 4,5 kg berat badan berlebih menyebabkan tubuh memproduksi 10 miligram kolesterol ekstra setiap hari.
Pada orang dengan berat badan berlebih, di dalam tubuhnya terdapat banyak lemak dan gula yang akan menjadi kolesterol. Tubuh pun menjadi kehilangan kemampuan untuk mengelola gula darah yang pada akhirnya meningkatkan jumlah lemak.
Jika terjadi peradangan, kondisi ini dapat memengaruhi cara tubuh dalam mengelola kadar kolesterol.
Itulah beberapa ciri-ciri kolesterol di usia muda yang penting untuk dikenali. Untuk mengecek kadar kolesterol, Anda bisa melakukan tes darah di klinik kesehatan terdekat. Cek kolesterol setelah usia 20 tahun idealnya perlu dilakukan 4 tahun sekali, atau bisa lebih sering bila Anda memiliki riwayat keturunan kolesterol tinggi.
Jika Anda menderita kolesterol tinggi dan ingin menurunkan kadarnya, atau sekadar ingin menjaga kadar kolesterol tetap normal, inilah beberapa tips yang perlu dilakukan setiap hari:
Konsumsi makanan yang dapat menyehatkan jantung, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.
Batasi asupan lemak jenuh dan lemak trans, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan junk food.
Olahraga secara rutin minimal 3–4 kali dalam seminggu, misalnya jalan cepat, berenang, atau yoga.
Jangan merokok.
Turunkan berat badan bila mengalami obesitas.
Hindari konsumsi minuman alkohol.
Untuk mengontrol kadar kolesterol, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk mengonsumsi obat penurun kolesterol bila memang diperlukan, contohnya statin.
Jadi, jika Anda mengalami ciri-ciri kolesterol di usia muda seperti yang telah dijelaskan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter melalui chat. Nantinya, dokter bisa menyarankan pilihan pengobatan terbaik sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda, guna mencegah komplikasi serius akibat kolesterol tinggi.***
Sumber: alodokter