Warga Bukitcermin Ingin HMR Gubernur & Poles Tanjungpinang: Jangan Gini-gini Aja!

TANJUNGPINANG – Mayoritas masyarakat ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tanjungpinang, ingin perubahan. Semua ingin kotanya dibenahi dan bersolek indah.

Semua harapan ini mereka luahkan saat calon Gubernur Kepri nomor urut 2, H Muhammad Rudi (HMR), tiba dalam kampanye dialogis di Bukitcermin, Kota Tanjungpinang, bertempat di di Pujasera Asun, Selasa (22/10/2024) sore.

Yel yel serta teriakan perubahan, Tanjungpinang bersolek, menggema, dihiasi warna warni permintaan pembangunan Kepri yang merata.

BACA JUGA:  Rudi-Rafiq Gubernur, Ekonomi Kepri Bangkit, Tanjungpinang pun Bedelau Setara Melaka

Ramainya masyarakat yang hadir, makin yakin memilih HMR yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur Kepri H Aunur Rafiq ini, usai mendengarkan paparan Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan Batam tersebut.

“Saya melihat program pak Rudi ini sangat jelas. Saya dan warga ingin Tanjungpinang berkembang jangan gini gini saja kata,” kata Sarah (33).

BACA JUGA:  Sekda Batam Jefridin Daftar Calon Wali Kota Batam di Nasdem Batam

Ia mengaku melihat jiwa pemimpin yang baik dalam sosok Rudi-Rafiq. “Keduanya bisa di percaya dan sudah terbukti keberhasilan beliau,” jelasnya.

Sementara itu, di hadapan masyarakat yang hadir HMR mengapresiasi semangat masyarakat yang menginginkan Rudi-Rafiq jadi Gubernur Kepri.

“Ke mana mana saya berkeliling, di Tanjungpinang dan Bintan, saya selalu dengar bahwa masyarakat di seluruh daerah se-Kepri, butuh perubahan. Inilah saatnya kita bangkit menyongsong perubahan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Bawa Bukti Lengkap, Tim Hukum Rudi-Rafiq Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye di Engku Putri

Menurutnya tugas dari kepala daerah untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Untuk itu, jika Tanjungpinang sudah bersolek, maka ekonomi akan tumbuh sehingga melahirkan kesejahteraan.

Selanjutnya HMR mengingatkan kepada masyarakat dan pendukungnya untuk bersatu memajukan Provinsi Kepri, tanpa menjelek-jelekan dan menghina siapapun.

“Kita harus tetap semangat berjuang. Namun tetap santun,” tutupnya.***