TANJUNGPINANG – Rudi-Rafiq berjaya di Tanjungpinang. Netizen Ibu Kota Kepri, 100 persen memilih mengakses pasangan Nomor Urut 2 itu di Pilgub Kepri 2024. Mereka mengakses topik Rudi-Rafiq melalui site-site media dan media sosial.
Hal tersebut terpantau oleh media ini melalui apikasi penjelajahan Google Trends pada Kamis (17/10/2024). Untuk wilayah Kepulauan Riau periode 7 hari terakhir melalui semua kategori penelusuran web.
Aplikasi memberikan gambaran yang sedang menjadi tren dan menjadi pembicaraan hangat kalangan netizen. Di Ibu Kota Kepri, Kota Tanjungpinang, 100 persen netizen memilih untuk mengakses topik Rudi Rafiq.
Minat netizen Kota Tanjungpinang menunjukkan semakin meningkat dan mencapai puncaknya kepada pasangan Rudi Rafiq pada pekan ketiga kampanye Pilgub Kepri 2024. Pasangan nomor urut 2 ini belakangan memang gencar kampanye di Tanjungpinang dan mendapatkan dukungan yang luas dari publik.
Rudi Rafiq akan memerioritaskan pembangunan Tanjungpinang dan mengubahnya dalam dua tahun jika nanti terpilih menjadi Gubernur Kepri 2025-2030. Keduanya akan menjadikan Kota Bestari sebagai sebuah ibu kota yang layak bagi Provinsi Kepri. Namun tetap akan berupaya memeratakan pembangunan ke seluruh kabupaten/kota yang ada di Kepri.
Rudi Rafiq juga tetap mempunyai popularitas yang tinggi di tengah netizen Kota Batam. Dalam uji perbandingan dengan lawan politik, netizen yang memilih mengakses topik Rudi Rafiq mencapai 65 persen. Sedangkan lawan politiknya dalam Pilgub Kepri 2024 hanya 35 persen.
Aplikasi penjelajahan Google Trends, penggunaannya sudah umum untuk mengetahui minat publik terhadap suatu isu di kota tertentu dan dalam rentang periode tertentu. Bahkan peneliti telah menggunakannya untuk melihat bagaimana minat publik terhadap isu tertentu yang akan berubah seiring dengan waktu.
Melalui aplikasi penjelajahan dan uji banding tersebut, minat netizen atau publik Kepri terhadap pencalonan pasangan Rudi Rafiq Nomor Urut 2 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri ternyata sangat tinggi. Pada pekan terakhir bahkan sudah menguasai Kota Tanjungpinang.***