BATAM – Calon Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 2 H Muhammad Rudi (HMR), terbiasa bekerja dengan target. Begitu juga jika nanti terpilih sebagai Gubernur Kepri periode 2025-2030.
Semua ini sudah HMR buktikan selama menjabat Wali Kota Batam. Hanya dalam periode pertama kepemimpinannya, Kota Batam mampu dia ubah menjadi kota baru nan maju.
Hal yang sama juga akan ia lakukan saat nanti memimpin Kepri. Jika di periode pertama tidak bisa membuat perubahan dan memajukan Provinsi Kepri,, maka ia minta untuk tidak memilihnya kembali di periode selanjutnya.
“Sekarang mau ada kemajuan, maka harus ada perubahan. Jika nanti saya juga tidak bisa mengubah dan memajukan Kepri, saya juga harus diganti,” ujar HMR, saat berjumpa ratusan warga Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, pada Senin (30/9/2024) malam.
Kedatangan HMR dalam rangka silaturahmi bersama relawan, tokoh, dan masyarakat Kelurahan Sambau, di fasum RW 04, RT 01, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
HMR mengaku bahwa pembangunan yang dilakukan selama menjadi Wali Kota Batam, hingga kemudian menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, memang untuk dinikmati masyarakat.
“Semua saya bangun untuk dinikmati bapak/ibu semua, masyarakat Kota Batam. Ini yang akan saya lakukan untuk Provinsi Kepri ke depan, membangun dan memajukan Kepri,” ujar HMR.
𝗠𝗮𝘀𝘆𝗮𝗿𝗮𝗸𝗮𝘁 𝗣𝘂𝗮𝘀 𝗞𝗶𝗻𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗛𝗠𝗥
Apa yang disampaikan HMR ini disambut antusias oleh masyarakat sambil serukan yel- yel Rudi- Rafiq.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh masyarakat yang mewakili seluruh masyarakat Sambau, Andi Ahmad menegaskan, tidak ada keraguan bagi masyarakat Sambau untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri HMR dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq/ 2R).
“Kami masyarakat Sambau sudah tak akan mempertanyakan apa yang sudah dilakukan Bapak Rudi di Kota Batam. Semua yang beliau bangun sudah kami nikmati semua,” ujarnya.
Selain itu, program melalui Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) juga sudah berjalan sangat baik. Bahkan ia menilai, di Kelurahan Sambau jalan lingkungan sudah berjalan 70 persen.
Tak sampai di situ, Andi juga menyampaikan permintaan kepada HMR untuk dibantu terkait pembangunan lapangan voli yang saat ini tertimpa tanah.
“Ini yang dititipkan ibu-ibu kepada kami pak. Lapangan voli-nya ketimpa tanah yang hanyut akibat hujan,” katanya. (aulyana)