Lingga  

Masyarakat Lingga Ingin Keberhasilan Rudi Membangun Batam Ditularkan ke Serata Kepri

LINGGA – Masyarakat Kabupaten Lingga menyambut kedatangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Muhammad Rudi (HMR), dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq) dengan hangat dan menyala, Senin (16/9/2024).

Setibanya di Masjid Al Mubarak, Desa Panggadarat, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, HMR yang juga sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri, disambut dengan penampilan seni pencak silat oleh masyarakat.

Kehadiran Rudi di sini dalam rangka bersilaturahmi dengan pengurus DMI dan seluruh tokoh dan masyarakat Desa Panggadarat.

BACA JUGA:  Junjung Peradaban Melayu Islam, Rudi-Rafiq Ziarahi Makam Sultan Mahmud Riayat Syah

Pj Kepala Desa Panggadarat Sukma Sembada mengatakan sengaja mengundang Rudi-Rafiq untuk bersilaturahmi demi kemajuan pembangunan di desa tersebut.

“Mudah- mudahan kehadiran Bapak Rudi dan Bapak Rafiq, dapat membawa perubahan yang lebih baik di desa kami ke depannya,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, menurut Sukma, masyarakat sudah mengetahui bahwa Rudi sebagai Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, terbukti bisa membangun menjadikan Batam Kota Baru.

BACA JUGA:  BPMP Kepri Lakukan Advokasi Program GSS dan PPDB di Lingga

“Kami ingin keberhasilan Bapak Rudi membangun Batam dapat juga dilakukan di seluruh daerah di Provinsi Kepri,” katanya.

Sedangkan dalam kesempatan tersebut, Rudi berharap silaturahmi dapat mendatangkan kebaikan- kabikan bagi desa setempat dan pada umumnya Provinsi Kepri.

“Dengan hati yang tulus, mudah- mudahan silaturahmi dapat mendatangkan kebaikan dan kebahagian bagi kita semua, dan bagi kemajuan Provinsi Kepri,” ujar Rudi.

BACA JUGA:  Menyala Abangku! DPD Nasdem Lingga Siap Menangkan Rudi-Rafiq di Pilkada Kepri

Ia memastikan bahwa jika dipercaya menjadi Gubernur Kepri, pihaknya akan melakukan pembangunan secara merata di seluruh daerah di Kepri.

Di kesempatan tersebut, Rudi tampak memberikan sumbangan masing- masing Rp10 juta untuk dua asjid yang ada di desa tersebut. Sedangkan Aunur Rafiq menyumbang masing- masing masjid Rp5 juta. (aulyana)