Batam  

Dorong Emak-Emak dan Remaja Agar Sukses, Muhammad Syafei Fasilitasi Public Speaking

Dorong Emak-Emak dan Remaja Agar Sukses, Muhammad Syafei Fasilitasi Public Speaking. F IST

BATAM – Anggota DPRD Batam Muhammad Syafei memfasilitasi pelatihan public speaking bagi 50 ibu-ibu dan remaja di Kecamatan Sagulung.

Kegiatan kali ini berlangsung pada Rabu-Kamis, 7-8 Agustus 2024 di Grand Eska Hotel.

Anggota DPRD Batam Muhammad Syafei mengatakan, pelatihan ini merupakan permintaan langsung ibu-ibu dan remaja saat Reses DPRD Batam, beberapa waktu lalu.

“Pelatihan public speaking ini merupakan pokir (pokok pikiran) saya di Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam,” kata Syafei.

BACA JUGA:  H Muhammad Rudi Harahap Akan Sapa 10 Ribu Penonton Konser Rura Nauli, Sore Ini

Syafei mengatakan, pelatihan ini bertujuan memberikan ilmu, wawasan dan teknik-teknik dasar berbicara di depan umum bagi pemula.

“Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan ilmu dan kemampuan ibu-ibu atau remaja Sagulung untuk tampil di depan khalayak umum,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Menurut Syafei, di antara orang-orang sukses sekarang, dahulunya memiliki nilai akademisi yang biasa-biasa saja. Namun saat ini karir dan kehidupannya sukses karena memiliki keahlian soft skill seperti kepercayaan diri, kemampuan daya juang tinggi, kemampuan bergaul dan kemampuan berbicara di depan umum.

BACA JUGA:  Ketua Kwarcab Batam: Creative Scout Competition Dorong Kreativitas Generasi Muda

“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini dapat bermanfaat baik bagi masyarakat,” kata Syafei.

Pelatihan ini menghadirkan nara sumber yang sudah bersertifikasi di bidang public speaking, yaitu penyiar radio di Batam Yanti Larasati dan Putri Gangga dari Perwara Batam.

BACA JUGA:  Hari Bakti BP Batam ke-53 Tahun, Batam Baru Indonesia Maju

“Mudah-mudahan ilmunya memang ilmu praktis, selain juga ilmu teoritis,” kata Syafei.

Setiap peserta mendapatkan uang transportasi, souvenir, coffee break dan makan siang dari fasilitas pelayanan hotel.

Syafei juga mempersembahkan sebuah pantun untuk kegiatan tersebut;

“Kalajengking bukan sembarang kalajengking, Kalajengking hitam dari tembesi, Semoga dengan pelatihan public speaking, Ibu-ibu semakin mahir berkomunikasi,” pungkas Syafei.***