Tok! BSD, Batam, Morowali Resmi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Isu Perekonomian Terkini di Gedung Ali Wardhana, Jakarta Pada Kamis (18/4/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan kawasan BSD, Batam, dan Morowali sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.

Penetapan ini merupakan hasil rapat koordinasi terbatas sidang dewan nasional kawasan ekonomi khusus yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto..

“KEK itu sudah kita setujui,” kata Airlangga seusai rakortas di kantornya, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

BACA JUGA:  Kunjungan Kapal ke Pelabuhan Batam Meningkat 9 Persen di Triwulan I Tahun 2024

Airlangga mengatakan, untuk BSD atau Bumi Serpong Damai, telah ditetapkan dalam rakortas itu sebagai KEK Kesehatan, Pendidikan, dan Teknologi.

“Jelas ya, KEK Kesehatan, Pendidikan, Teknologi, bukan Properti,” tegas Airlangga.

Untuk Batam, ditetapkan menjadi KEK Kesehatan yang pembangunannya bekerja sama dengan The Apollo Hospitals Group atau RS Apollo asal India.

BACA JUGA:  Kolaborasi Telin dan Citra Connect Perkuat Ekonomi Digital Indonesia, Wujudkan Nongsa Digital Park sebagai Connectivity Hub Terkemuka

“Itu diharapkan bisa memberikan kesehatan yang tingkat baik untuk masyarakat di Riau Kepri, dan Sumatera Utara,” ujarnya.

Adapun Morowali ditetapkan menjadi KEK Industri Nikel. Pengembangannya kata Airlangga akan bekerja sama dengan PT Vale Indonesia.

BACA JUGA:  PT STANIA Resmi Buka Pabrik di Batam Produksi Solder Timah Berkualitas

Airlangga mengatakan, pengembangan tiga daerah itu sebagai KEK tidak akan menggunakan APBN, melainkan swasta murni. Pemerintah hanya menyiapkan insentif.

“Insentifnya kalau mereka masukin peralatan seperti MRI dan lain-lainnya itu enggak kena bea,” tegas Airlangga. (cnbc)

Sumber: CNBC