JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan kawasan BSD, Batam, dan Morowali sebagai Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK.
Penetapan ini merupakan hasil rapat koordinasi terbatas sidang dewan nasional kawasan ekonomi khusus yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto..
“KEK itu sudah kita setujui,” kata Airlangga seusai rakortas di kantornya, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Airlangga mengatakan, untuk BSD atau Bumi Serpong Damai, telah ditetapkan dalam rakortas itu sebagai KEK Kesehatan, Pendidikan, dan Teknologi.
“Jelas ya, KEK Kesehatan, Pendidikan, Teknologi, bukan Properti,” tegas Airlangga.
Untuk Batam, ditetapkan menjadi KEK Kesehatan yang pembangunannya bekerja sama dengan The Apollo Hospitals Group atau RS Apollo asal India.
“Itu diharapkan bisa memberikan kesehatan yang tingkat baik untuk masyarakat di Riau Kepri, dan Sumatera Utara,” ujarnya.
Adapun Morowali ditetapkan menjadi KEK Industri Nikel. Pengembangannya kata Airlangga akan bekerja sama dengan PT Vale Indonesia.
Airlangga mengatakan, pengembangan tiga daerah itu sebagai KEK tidak akan menggunakan APBN, melainkan swasta murni. Pemerintah hanya menyiapkan insentif.
“Insentifnya kalau mereka masukin peralatan seperti MRI dan lain-lainnya itu enggak kena bea,” tegas Airlangga. (cnbc)
Sumber: CNBC