Batam  

Jumlah Pemudik Lewat Hang Nadim Tercatat 152.590 Penumpang

Cecep Batampos

BATAM – Jumlah penumpang angkutan mudik Lebaran 2025 di Bandara Hang Nadim Batam mengalami penurunan sebesar 3,6 persen dibandingkan periode mudik tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Bandara Internasional Batam (BIB), tercatat sebanyak 152.590 penumpang yang bepergian melalui bandara ini selama periode 21 sampai 31 Maret 2025, lebih rendah dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 158.211 penumpang

Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, mengatakan dari total jumlah penumpang tahun ini, 65.222 orang tercatat sebagai penumpang kedatangan, sementara 87.368 orang merupakan penumpang yang berangkat dari Batam.

BACA JUGA:  BP Batam Sampaikan Besaran Efisiensi Anggaran TA 2025

“Selain penurunan jumlah penumpang, jumlah penerbangan di Bandara Hang Nadim juga mengalami penurunan sebesar 7 persen dibandingkan tahun lalu,” kata Pikri ,Rabu (2/4).

Tahun ini, tercatat ada 1.121 penerbangan, termasuk 77 penerbangan ekstra, sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya terdapat 1.212 penerbangan.

BACA JUGA:  BP Batam Inisiasi FGD Perkuat Sinergi Pengawasan Peredaran Makanan dan Kosmetik di KPBPB Batam

Pikri Ilham Kurniansyah memperkirakan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada 5, 6, dan 7 April 2025, dengan tanggal 6 April diprediksi menjadi hari tersibuk di Bandara Hang Nadim Batam.

“Sementara itu, puncak arus mudik sebelumnya terjadi pada 29 Maret 2025. Dengan pola pergerakan ini, kami memperkirakan bahwa puncak arus balik akan jatuh pada 6 April, dua hari sebelum aktivitas masyarakat kembali normal setelah libur panjang,” ujar Pikri.

BACA JUGA:  BP Batam Targetkan Pengerjaan House Connection Proyek IPAL Rampung Akhir Bulan Juli 2025

Bandara Hang Nadim Batam telah mengoperasikan posko angkutan Lebaran sejak 21 Maret 2025 untuk memastikan kelancaran operasional selama periode mudik dan arus balik.

Meskipun demikian, pihak bandara tetap mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal guna mengantisipasi antrean di titik-titik pemeriksaan dan memastikan kelancaran perjalanan mereka selama periode arus balik ini.***