Batam  

BP Batam dan Pemko Batam Tinjau Lokasi Pasar Sementara di Kawasan Tanjung Banon

BATAM – BP Batam bersama Pemerintah Kota (Pemko) Batam berkesempatan untuk meninjau lokasi pembangunan pasar sementara di Kawasan Tanjung Banon, Sabtu (4/1/2025).

Melalui Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad, BP Batam menjelaskan jika pembangunan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Rempang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Secara bertahap, BP Batam bersama Pemko Batam akan membangun fasilitas sosial dan fasilitas umum di Tanjung Banon. Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman saat menetap di kawasan baru ini,” ujar Sudirman di lokasi peninjauan.

BACA JUGA:  Apresiasi Olahragawan dan Pelatih Berprestasi di Ajang PON XXI, Pemko Batam Berikan Bonus Uang

Pembangunan kawasan ini nantinya, lanjut Sudirman, akan ditata rapi. Selain dilengkapi dengan Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah, BP Batam bersama Pemko Batam juga menjamin ketersediaan air bersih di kawasan tersebut.

Tidak hanya sampai di situ, penghijauan melalui penanaman pohon kelapa juga akan dilakukan guna menjaga kelestarian lingkungan di Tanjung Banon.

BACA JUGA:  Marak Deklarasi, Kini Giliran Solidaritas Ojol Batam Ingin Rudi-Rafiq Jadi Gubernur Kepri

“Sampai saat ini, pengerjaan Kawasan Tanjung Banon terus berlangsung. BP Batam bersama Pemko Batam terus berupaya maksimal agar rencana investasi di Rempang bisa terealisasi maksimal,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa progres pengerjaan 350 rumah unit baru untuk warga terdampak rencana investasi Rempang Eco-City pun masih terus berjalan.

BACA JUGA:  Realisasi Triwulan I 2024, Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Dimana, pengerjaannya telah mencapai 71,17 persen dari rencana keseluruhan.

“Sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK) telah menempati rumah baru di Tanjung Banon. Kami juga akan terus berupaya agar warga lain yang saat ini berada di hunian sementara bisa menempati rumah baru yang berada di Tanjung Banon,” pungkasnya.***