BATAM – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam memberikan penghargaan Anugerah Kearsipan 2024 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai berhasil dalam mengelola kearsipan dengan baik. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (26/11/2024).
Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori, yaitu Unit Pengelolaan Kearsipan Terbaik dan Unit Kearsipan Terbaik. Dalam kategori Unit Pengelolaan Kearsipan Terbaik, penghargaan diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) sebagai terbaik pertama, Inspektorat Kota Batam sebagai terbaik kedua, dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertamanan (Perakimtan) sebagai terbaik ketiga.
“Selamat kepada para pemenang. Semoga penghargaan ini memotivasi kita semua untuk mewujudkan tata kelola kearsipan yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, dalam kategori Unit Kearsipan Terbaik, terbaik pertama diraih oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, terbaik kedua oleh Dinas Perakimtan, dan terbaik ketiga oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR). Penganugerahan ini disejalankan dengan Rapat Koordinasi Hasil Pengawasan Internal serta penyampaian Laporan Audit Kearsipan Internal (LAKI) Tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Jefridin menerima laporan hasil pengawasan kearsipan di lingkungan pemerintah daerah yang telah dilakukan sesuai dengan regulasi. Pengawasan dilakukan melalui empat instrumen utama, yaitu tata naskah dinas, klasifikasi kearsipan, sistem keamanan kearsipan, serta sarana dan prasarana pendukung.
Jefridin menjelaskan bahwa tata naskah dinas di Kota Batam telah sesuai dengan peraturan Wali Kota, namun masih terdapat tantangan yang perlu menjadi perhatian. Ia menekankan pentingnya pengelolaan arsip sebagai tanggung jawab bersama, terutama dalam mendokumentasikan sejarah dan menjaga keberlanjutan administrasi.
Ia juga mengapresiasi OPD yang sudah menunjukkan kinerja baik dan mengingatkan bahwa perbaikan harus terus dilakukan, termasuk memastikan arsip penting dari masa lalu dapat ditemukan kembali.***