Batam  

Pelamar Kerja di Batam Wajib Melampirkan Sertifikat Keahlian

BATAM – Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menyebutkan, sepanjang tahun 2024 terdapat 8.463 lowongan kerja formal dan informal di Kota Batam.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti menyebutkan, welder, manufaktur serta perusahaan perusahan oil and gas masih menjadi perusahaan paling banyak membuka peluang kerja di sepanjang tahun 2024 ini.

“Ini data yang masuk ke kita sampai dengan Mei 2024 ini,” kata Rudi, Minggu 30 Juni 2024.

Diakuinya, banyak dari perusahaan tersebut yang meminta spesifikasi khusus seperti pengalaman kerja dan sebagainya. Namun ada juga yang tidak membutuhkan spesifikasi khusus terutama bagi mereka yang ditempatkan di bagian operator.

BACA JUGA:  Bangun Kampungtua hingga Taman di Atas Laut, jadi Bukti Kerja Rudi Majukan Tanjungriau

“Untuk lowongan di Batam saat ini cukup banyak. Baik yang bergerak di bidang formal ataupun informal, seperti penjaga toko dan sebagainya. Kita juga mewajibkan setiap perusahaan melaporkan lowongan kerja ke Disnaker Batam,” katanya.

Ia memprediksikan jumlah pencari kerja yang ber-KTP Batam ini akan terus bertambah, seiring kelulusan sekolah tahun ini. Selain itu angka ini bertambah dikarenakan banyaknya pekerja yang habis kontrak dan mengurus kartu kerja yang baru.

“Karena sudah lulus sekolah, kemungkinan naik,” ucap Rudi.

Ketua Apindo Kota Batam, Rafki Rasyid mengungkapkan, data lowongan kerja Apindo dengan Disnaker Batam hampir sama yakni di angka 8 ribuan di tahun ini. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Batam yang telah berhasil tumbuh di atas 7 persen telah membuka banyak kesempatan kerja. Khususnya di bidang manufaktur, galangan kapal, oil and gas, juga di bidang jasa, perdagangan serta lain sebagainya.

BACA JUGA:  BP Batam : Pembangunan IPA Duriangkang 5 dan Tembesi Masuk Fase Penyelesaian

“Bidang bidang usaha lainnya juga relatif banyak membuka lowongan pekerjaan,” ujar Rafki.

Disinggung menegakkan spesifikasi khusus yang dicari perusahaan, ia menjawab hal ini karena tuntutan perubahan. Perusahaan manufaktur saat ini mulai beralih ke teknologi produksi yang lebih tinggi. Akibatnya mereka mulai mengurangi permintaan terhadap tenaga kerja yang belum terampil. Serta mereka lebih banyak membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian atau skill di bidang tertentu.

BACA JUGA:  Sukses Syiarkan MTQH, Yusfa Ajak PWI Kepri Masifkan Kabar Tentang Batam Kota Baru

“Untuk itu, pencari kerja harus secepatnya menyesuaikan diri dengan mengikuti berbagai pelatihan kerja yang ada,” tuturnya.

Jika mau yang gratis, mereka bisa mengikuti pelatihan yang disediakan Disnaker Batam di tiap tahun. Namun jika ingin cepat bisa juga dengan membayar pelatihan secara mandiri.

“Intinya pencari kerja zaman sekarang, tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah sekolah semata. Harus dilengkapi dengan sertifikat keahlian tertentu supaya cepat mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya. (BP)