Batam  

Disdik Batam Akan Bangun 38 RKB Tahun Ini untuk Solusi Belajar Sistem Shift

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Tri Wahyu Rubianto. F Gokepri

BATAM – Data Dinas Pendidikan atau Disdik Batam, ada sekitar 6.328 calon peserta didik yang melakukan pendaftaran secara online untuk jalur afirmasi dan prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 ini.

Namun dari jumlah itu, hanya 3.130 peserta didik yang dapat bersekolah di SMP Negeri Batam. Artinya masih ada ribuan calon peserta didik lainnya yang belum diterima pada jalur tersebut.

Mengatasi persoalan itu, Disdik Batam berencana menambah Ruang Kelas Baru (RKB) di sejumlah sekolah untuk mengatasi masalah kekurangan ruang belajar dan menghilangkan sistem pembelajaran shift.

Kepala Dinas Pendidikan Batam Tri Wahyu Rubianto mengatakan, penambahan RKB dilakukan untuk menghilangkan sistem pembelajaran shift. Sebab dianggap tidak efektif dan mengganggu proses belajar mengajar.

BACA JUGA:  Seperti Vibes di Jepang, Bunga Tabebuya Bermekaran Sepanjang Pendestrian Batam Center

“Penambahan RKB saat ini bertujuan untuk mengurai shift belajar dan tidak menambah daya tampung. Tujuannya, agar pembelajaran yang dilakukan di sekolah semakin meningkat kualitasnya,” ujar Tri, Rabu (26/6/2024).

Ia melanjutkan, jika RKB sudah terbangun di sejumlah sekolah, maka jumlah guru bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan murid.

“Jadi RKB yang dibangun saat ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Misalnya dari 2 shift menjadi 1 shift begitu,” katanya.

Tidak hanya itu untuk jumlah guru, saat ini Disdik sedang berusaha agar rasio guru dan murid semakin mendekati ideal agar kualitas belajarnya semakin meningkat.

BACA JUGA:  Meriahkan HLN ke-79, PLN Batam Gelar Lomba Menulis dan Foto Berhadiah Total Puluhan Juta untuk Masyarakat Indonesia

Disdik Batam saat ini masih kebut pengerjaan RKB jelang PPDB. Sedikitnya ada sebanyak 38 unit RKB yang akan dibangun Disdik Batam tahun ini.

“Saat ini sedang lelang tender saja,” katanya.

Sementara paling cepat RKB selesai di bulan September 2024 secara bertahap.

“Insya Allah paling cepat sudah bergerak pembangunan RKB-nya. Jadi kami usahakan usai PPDB, RKB sudah selesai prosesnya,” sebut Tri.

Total ada 14 RKB SD yang akan dibangun. Terdiri dan 9 RKB di sekolah negeri dan 5 RKB sekolah swasta. Salah satu proyek strategisnya yakni RKB di SDN 009 Batuaji.

Diketahui, sekolah yang baru memiliki dua tingkatkan kelas itu yakni kelas 1 dan 2, baru memiliki sebanyak lima ruang kelas.

BACA JUGA:  BP Batam Cetak Kenaikan Signifikan Periode Semester I Tahun 2024: Jumlah Kunjungan Kapal Meningkat 7 Persen

“Di SDN 009 Batuaji akan kita bangun tiga ruang kelas baru dan ini menjadi proyek strategis di tahun ini,” ujar Tri.

Selain RKB SD, Disdik Batam juga akan membangun 24 RKB SMP. Rinciannya terdiri dari 23 RKB di sekolah negeri dan satu RKB di sekolah swasta.

Selanjutnya, Disdik Batam juga akan merehab 26 ruangan SD dan rehab satu ruang SMP.

“Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan RKB dan rehab ruang kelas, ruang guru, toilet, dan fasilitas lainnya ini sebesar Rp56 miliar. Anggarannya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Batam dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ucap Tri.

Sumber: Tribun