Batam  

Realisasi Pajak Kota Batam Triwulan II 2024 Capai Rp671,8 Miliar

Realisasi Pajak Kota Batam Triwulan II 2024 Capai Rp671,8 Miliar. F INTERNET

BATAM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam menyebut realisasi pajak daerah pada akhir triwulan kedua tahun 2024 mencapai Rp671,8 miliar atau 48,56 persen dari target tahun ini yang mencapai sebesar Rp1,383 triliun.

Kepala Bapenda Batam Raja Azmansyah mengatakan jumlah itu meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan terus bertambah hingga saat ini.

“Angka tersebut merupakan capaian hingga per 23 Juni 2023,” ujar dia, Selasa 25 Juni 2024.

BACA JUGA:  HARRIS Hotel Batam Center Hadirkan Paket School Holiday, Yuk Booking Sekarang

Menurutnya, realiasi pajak itu disumbang oleh sektor pajak potensial, seperti pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) dengan capaian Rp320,6 miliar atau 46,86 persen dari target sebesar Rp684,2 miliar.

Kemudian, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)-P2 dengan realisasi Rp118,1 miliar atau 45,45 persen dari target Rp260 miliar dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTB) yakni Rp224,1 miliar atau 54,1 persen dari target Rp414 miliar.

BACA JUGA:  Peringati Hari Pelanggan Nasional, Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya Berikan Layanan Spesial

“Jelang pertengahan tahun ini BPHTB yang menjadi sumber pendapatan pajak terbesar di Kota Batam sudah di atas angka 50 persen,” kata Raja.

Selain itu Batam juga mengantongi pajak reklame dengan capaian Rp8,57 miliar atau 40,69 persen dari target Rp21,06 miliar dan terakhir pajak mineral bukan logam dengan realisasi Rp335 juta atau 7,78 persen dari target yang direncanakan sebesar Rp4,32 miliar.

BACA JUGA:  Pelantikan DPW Partobuna Kepri: Kalau Ada Memberi Hati, Kita Patut Beri Perhatian

“Pajak BPHTB sebagai penyumbang terbesar. Lalu diikuti pajak PBB, pajak hotel dan pajak tenaga listrik yang merupakan bagian dari pajak barang dan jasa tertentu,” kata dia.

Dengan pencapaian ini, ia mengaku optimistis target penerimaan pajak daerah bisa maksimal pada 2024.

“Kita akan terus evaluasi capaian pajak daerah ini, sehingga target yang direncanakan bisa tercapai,” tuturnya. (Gokepri)