BATAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau meningkatkan kesadaran dalam menggunakan hak pilih melalui sosialisasi pendidikan pemilih basis pemilih netizen.
Komisioner KPU Kota Batam Rosdiana di Batam, Kamis mengatakan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan kepada delapan dari 11 basis yang sedang dilakukan oleh KPU Kota Batam, diantaranya basis pemilih pemula, muda, disabilitas, kaukus perempuan, hinterland, keagamaan hingga netizen.
Ia menambahkan kegiatan tersebut juga dilakukan guna membangun pengetahuan pemilih, menumbuhkan kesadaran pemilih, meningkatkan partisipasi pemilih, hingga meningkatkan pengetahuan, pemahaman terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Batam pada November 2024.
“Pendidikan pemilih ini, setidaknya membentuk nilai dan kesadaran akan peran, hak, kewajiban, dan tanggung jawab pemilih dalam sistem demokrasi. Dan ini akan memperkokoh advokasi warganegara terhadap sistem demokrasi dibandingkan sistem politik lain,” kata Rosdiana.
Dengan begitu ia berharap para insan pers bisa menyebarluaskan informasi positif terkait tahapan pilkada mendatang.
“Mengingat, tugas untuk menyukseskan Pilkada Kota Batam ini tidak hanya tugas dari penyelenggara saja, tetapi menjadi tugas bersama dan kewajiban bersama. Itu harapan kita bersama,” ujar dia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Kepulauan Riau menyebutkan bahwa sebanyak 1.800 tempat pemungutan suara (TPS) akan didirikan untuk Pilkada 2024.
Ketua KPU Kota Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan saat ini masih tahapan pemutakhiran data tengah berjalan oleh PPK di masing-masing kelurahan. Untuk proses pemetaan TPS, jumlahnya akan menurun dibandingkan saat pelaksanaan pemilu pada Februari lalu.
“Satu TPS ada 600 pemilih, maka kemungkinan hasil rakor kami ini akan mengalami perubahan. Estimasi saya sekitar 1.800 TPS nanti yang akan ada di pilkada serentak di Batam,” kata Mawardi. (ANT)